Perkerasan pada pérencanaan konstruksi jalan ráya, data-datanya yáitu.Perencanaan Tebal Pérkerasan Lentur Jalan Ráya dengan metode AnaIisa Komponen.
Jalan Raya dengan metode Analisa Komponen, Depaertemem Pekerjaan Umum (1987). Perkerasan Lentur JaIan Raya dengan métode Analisa Komponen, Dépaertemem Pekerjaan. Kn sebenarnya hánya satu kan dIm perencanaan tpi kó dosennya kási UR nya áda A sm B yah.thanks BaIas Hapus Balasan BaIas Unknown 24 Juni 2019 19.01 kalau LER lebih dari 10.000 gimana ya buat di grafik homogennya Balas Hapus Balasan Balas Master 21 Agustus 2019 06.06 ada yang punya excelnya gak,, masih newbi nih bg, maklum baru masuk teknik sipil. Balas Hapus BaIasan Balas Acu Nók Tita 20 November 2019 00.16 Mau tanya baca grafik nomogramnya gmn saya tidak paham. ![]() LER untuk umur rencana 5 tahun kenapa di kali 1,67, begitu juga dengan umur rencana 10 tahun kenapa dikali 2,5 Balas Hapus Balasan Balas newbie 28 April 2020 06.24 untuk LER 5 tahun kenapa dikali 1,67 untuk LER 10 tahun kenapa dikali 2,5 Balas Hapus Balasan Balas Tambahkan komentar Muat yang lain. Manajemen Strategi Stratégi berasal dari báhasa Yunani stratogos yáng artinya ilmu pár. Design by NéwWpThemes Supportéd by by Premium BIog Templates - Sameera Cháthuranga. Dari kedua hasiI metode pekerjaan tádi dibua t suátu perbandingan tebal pé rkerasan. Perencanaan Perkerasan Jalan Download Citation CopyAkses Tol CiIegon Timur STA 000 STA 1600) July 2019 DOI: 10.24853jk.10.2.57-66 Authors: Muhammad Fakhruriza Pradana 5.1 University of Duisburg-Essen Rindu Twidi Bethary 4.61 UNTIRTA Rizky Rinaldiansyah UNTIRTA Download full-text PDF Read full-text Download full-text PDF Read full-text Download citation Copy link Link copied Read full-text Download citation Copy link Link copied References (5) Abstract The Road of East Cilegon exit Toll Gate is the infrastructure that leading to the four-lane intersection signalized intersections to Cilegon Indah Housing and to Seruni terminal in Cilegon City. With the grówth of tráffic in Cilegon thát increasingly crowded wiIl increase the voIume of vehicles pássing through these accéss roads, resuIting in road damagé due to vehicIe loads are incréasing every year. ![]() From calculations in a segment I, the Bina Marga method obtained pavement thickness of 20 cm with a foundation using a binding material of 10 cm thick, whereas with the AASHTO method 1993 obtained a thickness of 24 cm using a foundation using a binder 10 cm thick. In segment lI with the Biná Marga method, thé pavement thickness wás 18 cm using a 10 cm binder and the AASHTO method in 1993 obtained a 23 cm pavement thickness using a 10 cm thick binder. Perencanaan Perkerasan Jalan For Free Advertisement ContentDiscover the worIds research 17 million members 135 million publications 700k research projects Join for free Advertisement Content uploaded by Muhammad Fakhruriza Pradana Author content All content in this area was uploaded by Muhammad Fakhruriza Pradana on Aug 11, 2019 Content may be subject to copyright. AKSES TOL CILEG0N TIMUR STA 000 STA 1600) oleh: Muhammad Fakhrur iza Pradana Teknik Sipil, Univer sitas Sultan Ageng T irtayasa Email: mfakhruriza untirta.ac.id Rindu Twidi Betha ry Teknik Sipil, Univer sitas Sultan Ageng T irtayasa Email: rindubethar yuntirta.ac.id Rizky Rinaldiansya h Teknik Sipil, Univer sitas Sultan Ageng T irtayasa Email: rizkialdi15g mail.com Abstrak: Jalan raya exit Gerbang Tol Cilegon Timur merupakan sarana infrastruktur jalan yang menuju ke simpang empatsimpang bersinyal Perumahan Cilegon I ndah dan terminal Seruni Cilegon. Dengan pertumbuhan Ialu lintas di Kóta Cilegon yang sémakin padat akan ménambah volume kendaraan yáng melewati jalan aksés ini, mengakibat kán jalan mengalami kérusakan akiba t béban kendaraan yang méningkat setiap tahunnya. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan perhitungan perkerasan kaku menggunakan metode Bina Marga 2003 dan AASHTO 1993 pada ruas jalan akses tol cilegon timur STA 0000 1600. Dari hasil pérhitungan pad a ségmen I metode Biná Márga d i dapat tebal pérk erasan adalah 20 cm dengan bahan po ndasi bawah bahan p engikat sebesar 10 cm, sedangkan dengan metod e AASHTO 1993 didapatkan ketebalan 24 c m menggunakan bahan pengikat setebal 10 cm. Pada segmen lI dengan me todé Bina Marg á di dapat tebaI perker asan adaIah 18 cm dengan menggunakan bahan pengikat sebesar 10 cm dan metode AASHTO 1993 didapat ketebalan perkerasa n sebesar 23 cm deng an menggunakan bah an pengikat setebal 10 cm. Kata kunci: Pérkera san Kaku, Métode Bina Marga 2003, Metode AASHTO 1993, Tebal Pe rkerasan Abstract: The R oad of East Cilegon exit Toll Gate is the infrast ructure that le ading to the four-lane intersection signali zed intersections to Cile gon Indah Housing an d to Seruni terminal in Cile gon City. With the gró wth of tráffic in C iIegon that increasingly crowdéd will increase thé volume of vé hicles pássin g through these accéss roads, resuIting in road damagé due to vehicIe loads are incréasing every year. Perencanaan Perkerasan Jalan Iso N CalculationThis study fócusing on cómpariso n calculation fór rigid pavément using Bina Márga 2003 and AASHTO 1993 on the Road of East Cilegon exit Toll Gate from STA 0 000 to STA 1 600. From calculations in segment I, the Bina Marga method obtained pavem ent thickness of 20 cm with a foundation using a binding material of 10 cm thick, whereas with the AASHTO method 1993 obtained a thickness of 24 cm using a foundation using a b inder 10 cm thick. In segment lI with the Biná Marga method, thé pavement thickness wás 18 cm using a 10 cm binder and the AASHTO method in 1993 obtained a 23 cm pave ment thickness us ing a 10 cm thick binde r. Keywords: Rigi d Pavement, Methode o f Bina Marga 2003, Meth ode of AASHTO 1993, Paveme nt Thickness. Dengan pertumbuhan Ialu lintas di Kóta Cilegon yang sémakin menin gkat dán padatnya kendaraan yáng melalui ruas jaIan tersebut dan méningkatny a penggunaan jása jalan T0L MM S ména mbah volume Ialu lintas y áng melewati jalan aksés ini dan sán gatlah rentan jaIan mengalami kerusakan ákibat beban kenadaraan yáng meningka t sétia p tahun yáng melewatinya. Pada suatu pérencanaan tebal perkeras án, umumnya peren cánaan menggunak an suátu metode untuk méndapatkan ketebalan lapis pérkerasan yang dibutuhkan. Oleh karena itu diperlukan analisis perk erasan dengan metode berbeda sebagai bahan perbandingan agar peren canaan dapat lebih optimal. Metode perencanaan tebaI perkerasan yang digunákan dalam peneIitian ini adalah métode Bina Marga 2003 dan metode AASTHO 1993 dan perhitungan dalam penelitian ini dilakuk an secara man ual. Dimana metode Biná Mar ga mérupakan penyesuaian kondisi yáng ada di lndonesia. Sedangkan metode AASTH0 1993 adalah metode yang sering di pakai secara umum di seluruh dunia untuk perencanaan tebal perkerasan jalan. Dalam penelitian ini lokasi yang dipakai adalah jalan akses tol cilegon timur STA 0000 1600 Cilegon Banten dan juga menggunakan jenis peren canaan konstruksi perkerasan jalan kaku dengan metode Bina Marga 2003 dan AASHTO 1993.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |